BPS Kabupaten Pasangkayu telah menyelenggarakan Pelatihan Petugas Survei Kesejahteraan Petani (SKP) selama 2 hari efektif dimulai dari 14-15 Agustus 2023 yang bertempat di Hotel Trisakti Pasangkayu.
Kegiatan pelatihan dibuka langsung oleh Kepala BPS Pasangkayu, Chitra Dewi Said, S.ST. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa SKP diharapkan dapat menghasilkan indikator kesejahteraan petani yang dapat menggambarkan kondisi kesejahteraan petani di Indonesia sehingga membantu pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan yang tepat sasaran untuk meningkatkan pembangunan pertanian. Beliau juga mengharapkan kepada Petugas Lapangan SKP agar dapat melakukan tugas dan fungsinya dengan baik pada saat proses pengumpulan data di lapangan, sehingga kualitas data dapat terjaga.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaksanakan Survei Kesejahteraan Petani 2023 (SKP-2023) untuk mendapatkan indikator kesejahteraan petani dengan memperhatikan aspek multidimensi. Indikator yang dihasilkan akan mencakup dimensi pendapatan dan sumber daya, pendidikan, kesehatan, standar hidup layak, ketahanan pangan dan gizi, serta mitigasi risiko. Survei Kesejahteraan Petani dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia dengan mendata informasi terkait dimensi tersebut pada rumah tangga pertanian yang berusaha pada subsektor tanaman pangan, tanaman hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan, dan perikanan (kelompok perikanan tangkap dan budidaya). Pelaksanaan Pendataan Survei Kesejahteraan Petani (SKP) akan dilaksanakan pada 21 Agustus - 20 September 2023.